Monday, May 4, 2009

NASAB RASULULLAH

Nasab Rasulullah

Mengenai Nasab Rasulullah SAW, ada 3 bagian:
Bagian yg disepakati kebenarannya oleh para pakar biografi dan nasab, yaitu sampai Adnan.

Rinciannya:

Muhammad, bin Abdullah, bin Abdul-Muththalib (yg namanya Syaibah), bin Hasyim (yang namanya Amru), bin Abdul Manaf (yg namanya Al-Mughirah), bin Qushay (yg namanya Zaid), bin Kilab, bin Ka'b, bin Lu';ay, bin Ghalib, bin Fihr (yg berjulukan Quraisy dan menjadi cikal bakal nama kabilah), bin Malik, bin An-Nadhr (yg namanya Qais), bin Kinanah, bin Khuzaimah, bin Mudrikah (yg namanya Amir), bin Ilyas, bin Mudhar, bin Nizar, bin Ma';ad, bin Adnan.

Bagian yg mereka perselisihkan, yaitu antara nasab yg tidak diketahui secara pasti dan nasab yg harus dibicarakan, tepatnya Adnan ke atas hingga Ibrahim AS.

Rinciannya:


Adnan dan seterusnya, yaitu bin Ud, bin Hamaisa', bin Salaman, bin Aush, bin Bauz, bin Qimwal, bin Ubay, bin Awwam, bin Nasyid, bin Haza, bin Baldas, bin Yadlaf, bin Thabikh, bin Jahim, bin Nahisy, bin Makhy, bin Aidh, bin Abqar, bin Ubaid, bin Ad-Da'a, bin Hamdan, bin Sinbar, bin Yatsriby, bin Yahzan, bin Yalhan, bin Ar'awy, bin Aidh, bin Daisyan, bin Aishar, bin Afnad, bin Aiham, bin Muqshir, bin Nahits, bin Zarih, bin Sumay, bin Muzay, bin Iwadhah, bin Aram, bin Qaidar, bin Isma'il AS, bin Ibrahim AS.


Bagian yg sama sekali tidak diragukan bahwa didalamnya ada hal-hal yg tidak benar, yakni Ibrahim AS ke atas hingga Adam AS.

Rinciannya:

Ibrahim dan seterusnya, yaitu bin Tarih (yg namanya Azar), bin Nahur, bin Saru' atau Sarugh, bin Ra'u, bin Falakh, bin Aibar, bin Syalakh, bin Arfakhsyad, bin Sam, bin Nuh AS, bin Lamk, bin Matausyalakh�Cbin Akhnukh atau Idris AS, bin Yard, bin Mahla'il, bin Qainan, bin Yanisya, bin Syaits, bin Adam AS.

Keluarga Rasulullah

Keluarga Hasyimiyah : dinisbatkan ke Hasyim bin Abdu Manaf.
Hasyim (nama asli Amru)
Memegang urusan air minum dan makanan dari Bani Abdu Manaf.
Orang pertama yg memberi remukan roti bercampur kuah untuk orang yg menunaikan haji.
Dipanggil Hasyim karena suka meremukkan roti.
Orang pertama yg membuka jalur dagang 2 kali setahun bagi orang Quraisy (musim kemarau dan musin hujan
Pernah ke Syam untuk berdagang, tiba di Madinah menikahi Salman binti Amru dari Bani Ady bin An-Najjar. Hasyim meninggal setelah sampai Palestina, sementara Salma melahirkan anaknya yg dikenal sebagai Abdul Muththalib pada 497 M.
Mempunya 4 putra : Asad, Abu Shaify, Nadhlah, dan Abdul Muththalib; dan 5 putri: Asy-syifa, Khalidah, Dha'ifah, Ruqayyah dan Jannah.

2. Abdul Muththalib ( nama asli Syaibah, karena ada uban )

Sepeninggalan Hasyim, kedudukannya di tengah Bani Abdu Manaf, digantikan oleh saudaranya Al-Muththalib bin Adi Manaf, yg dijuluki Al- Fayyadh (Sang Dermawan).

Al-Muththalib-lah yg mengambil Abdul Muththalib di Yatsrib. Al-Muththalib meninggal di Yaman dan selanjutnya kedudukannya digantikan oleh Abdul Muththalib

Keadaan Abdul Muththalib
Mendapat kehormatan yg tinggi ditengah kaumnya, yg tidak pernah diperoleh bapak-bapaknya, dia dicintai kaumnya dan diagungkan.
Ada 2 peristiwa penting selama masa Abdul Muththalib.
Penggalian sumur Zam-zam
Peristiwa Pasukan Gajah
Takkala sumur Zam-zam ditemukan kembali, orang-orang Quraisy ingin ikut menanganinya. Abdul Muththalib menyerahkan urusan ini kepada dukun wanita dari Bani Sa'd. Pada saat inilah ia bernadzar, "jika Allah memberinya sepuluh anak laki-laki, dan setelah mereka besar dia tidak lagi mempunyai anak, maka dia akan mengorbankan (menyembelih) salah seorang diantaranya dihadapan Ka'bah"

3. Abdullah (Ayahanda Rasulullah)
Ibunya adalah Fatimah binti Amr bin A'idz bin Imran bin Makhzum bin Yaqzhah bin Murrah.
Putra dari Abdul Muththalib yg paling dicintainya.
Yang mendapat undian untuk dikorbankan sesuai nadzar Abdul Muththalib

Rasulullah pernah bersabda: Aku adalah anak dua orang yg disembelih.
Yang menjadi sebab tebusan (kifarat) membunuh berubah dari 10 ekor unta menjadi 100 ekor unta, yg kemudian juga diakui Islam.
Menikah dengan Aminah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab, yg kemudian melahirkan Rasulullah SAW. Aminah dianggap sebagai wanita paling terpandang dikalangan Quraisy saat itu.
Meninggal di Madinah dan dikuburkan di Darun-Nabighah Al-Ja'dy, sebelum Rasulullah SAW lahir (mayoritas sejarawan), ada yg berpendapat 2 bulan setelah Rasulullah lahir.
Warisan yg ditinggalkan: 5 ekor onta, sekumpulan domba, pembantu Hadsy, yg bernama Barakah dan berjulukan Ummu Aiman, yg kemudian mengasuh Rasulullah SAW.
Peristiwa Pasukan Gajah.
Abrahah Ash-Shabbah Al-Habsy, gubernur Yaman dari Najasy membangun sebuah gereja yg sangat besar di Shan'a untuk mengalihkan pusat kegiatan haji, karena dia melihat bangsa Arah berhaji di Ka'bah.
Seorang dari Bani Kinanah yg mengetahui niat ini masuk ke gereja tsb dan melumurkan kotoran ke pusat kiblatnya.
Abrahah murka dan kemudian menuju Ka'bah untuk menghancurkannya bersama 60.000 pasukan. Abrahah mengendarai gajah yg paling besar, disamping 9 atau 13 gajah yg lainnya.
Setiba di Wadi Mahsar, antara Muzdalifah dan Mina, gajahnya tidak mau mendekati Ka'bah, pada saat inilah ALLAH mengirim burung Ababil, yg menjatuhkan batu-batu panas; ---->seperti daun-daun yg dimakan ulat.
Terjadi pada bulan Muharram, 50 atau 55 hari sebelum kelahiran Rasulullah, akhir februari atau awal maret 571 M
Ini menunjukkan kemuliaan Baitullah, yg telah dipilih Allah sebuah pensucian, Ka'bah tidak pernah dikuasai oleh kaum Nasrani (walaupun penduduknya masih musyrik)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home